Tiga hari sebelum sebelum kegiatan mahabakti berlangsung aku dan teman-teman
sanggaku mempersiapkan perlengkapan kelompok termasuk pensi. Ketua sanggaku
membagikan perlengkapan barang-barang yang akan dibawa. Pensi yang didapat
sanggaku adalah video klip yang bertemakan nasional, kita mendiskusikan apa
yang akan kita tampilkan untuk pensi. Akhirnya kita menampilkan video sajojo Dirumah,
aku mempersiapkan barang-barang pribadi yang akan dikumpulkan lebih dulu
bersama barang sangga sebelum berangkat mahabakti. Taulah kalo perempuan
seberapa ribet bawaannya kalo ada acara ninggalin rumah beberapa hari, jadi
bawaanku pun seribet perempuan pada umumnya. Aku membawa tas gunung dan itu aku
isi dengan pakaian, makanan dan barang-barang yang sudah ditentukan oleh
panitia mahabakti full sampe atas tas. Hari Senin 31 mei 2014 barang pribadi
dan barang sangga dikumpulkan dalam satu ruang oleh panitia mahabakti.
Hari Rabu aku berangkat dengan malas karena harus berangkat
pagi meski hanya membawa satu kantong kresek yang isinya minuman Pocari Sweat
dan makanan nasi goreng yang lauknya ayam dan tempe, eh.. tapi ini bukan tempe
biasa yang kalian makan dirumah yang berbentuk kotak, segitiga, bulat atau
semacamnya tapi ini adalah tempe khusus yang special untuk meribetkan peserta
mahabakti yaitu tempe yang berbentuk tunas kelapa. Sebelum berangkat kita
registrasi dulu dan barang yang di bawa pada hari H benar atau tidak. Dan
hasilnya pun benar meski harus menunggu satu orang yang datengnya seabad
lamanya. Oke fix kita berangkat pukul 8 menggunakan bis kota yang lumayan
bersih. Disana kita tidak dimanja dengan langsung diturunkan ketempat buper.
Kita masih harus berjalan jauh sekali dengan membawa barang-barang satu sangga
yang sangat berat. Well, kita sampai di buper langsung registrasi lagi dan
mengambil peralatan yang dibutuhkan untuk mendirikan tenda. Karena kita menunda
shalat dhuhur karena nanggung untuk mendirikan tendanya, alhasil waktu hari
kedua tenda kita roboh karena semalaman hujan deras. Hari kedua di pagi hari kita
akhirnya mendirikan tenda lagi dengan susah payah untuk lebih kuat dari
sebelumnya. dan senangnya adalah tenda kita menjadi paling enak daripada tenda
yang lain, kenapa? Soalnya tenda kita ditata ulang yang jadiin tenda kita
sangat rapi dan ada pohon diatas tenda kita yang buat tenda kita jadi dingin
dan sejuk. Okee masih dihari yang sama ada kegiatan tadabur alam, perjalanan
itu gak kalah jauh sama kayak waktu perjalanan bhakti ke buper. Hari ketiga acaranya
adalah pensi dan lomba-lomba. Pensi ku tidak berjalan dengan baik, tapi kita
lega karena sudah menampilkan yang terbaik hehe. di malam harinya ada acara api
unggun yang sedikit diundur waktunya karena hujan, tapi api unggun berjalan
baik dan sangat menyenangkan. Kalo lomba-lombanya sepertinya sanggaku tidak ada
yang memenangkannya. Hari terakhir di pagi pembongkaran tenda dan beres-beres
untuk pulang. Sebelumnya kita upacara penutupan lalu pulang. Sampai sekolah
kita mengambil barang-barang dan pulang kerumah masing-masing. Inilah cerita
ku, mana ceritamu?
0 komentar:
Posting Komentar